Fabel KUCING Pencuri dan ANJING Penjilat

Fabel Kucing dan Anjing - Disebuah peternakan, tinggalah sebuah keluarga petani kecil. Mereka memiliki sebuah peternakan yang berisi beberapa ekor domba, ayam, dan bebek. Untuk membantu menjaga peternakanya, mereka memelihara seekor anjing. Anjing itu cukup rajin. Ketika siang dia bekerja menjaga domba-domba yang di lepas di padang rumput. Dan malamnya dia tidur di depan kandang ayam untuk menjaganya dari serangan musang dan hewan pemangsa lain. Dan untuk kerja kerasnya, anjing itu mendapat makanan yang cukup dari majikanya. Meski tidak bisa dibilang mewah, tapi anjing itu sudah cukup senang dengan apa yang dia dapat.

Di kawasan peternakan itu juga tinggal beberapa ekor kucing. Pekerjaan mereka hanya bermalas-malasan. Dan ketika mereka lapar, mereka akan bersama-sama mencuri makanan dari rumah-rumah penduduk. Para kucing itu gemar sekali menggoda dan mengejek anjing di peternakan. Mereka selalu menganggap bahwa anjing itu cukup bodoh. Karena dia mau saja bekerja cukup keras dan mau menjilat majikanya demi makanan yang tak seberapa. Seperti siang itu, si anjing sedang duduk di pinggir padang rumput sambil mengawasi domba-domba yang tengah makan. Tiba-tiba saja gerombolan kucing muncul. Seperti biasa, mereka akan duduk berkumpul agak jauh dari si anjing. Dan dengan sengaja mereka akan bicara cukup keras agar si anjing mendengar percakapan mereka.




"Hai kawan-kawan.. Lihat si anjing penjilat yang memprihatinkan di sana. Kasihan sekali dia. Dia harus terus-terusan bekerja demi menjilat tuanya, agar di beri makan. Hahaha.. Makan dari hasilenjilat.. Sungguh kasihan.. Hahaha..". Kata salah satu kucing. Si anjing mendengar itu, biasanya hanya diam. Namun sepertinya hari ini suasana hati si anjing sedang tidak baik. Dia lalu menghampiri para kucing itu, lalu anjing itu berkata. "Hai para kucing miskin dan malas.. Paling tidak sikap ku lebih baik dari kalian. Meski aku menjilat demi mendapat makanan, paling tidak apa yang aku makan adalah dari hasil kerja keras ku dan bukan hasil curian. Dan harus kalian ingat.. Mulai hari ini, jika aku melihat salah satu dari kucing pencuri seperti kalian berkeliaran di sekitar rumah majikan ku, maka aku tak segan-segan untuk mengejar, menggigit, dan melukai kalian hingga kapok". Kata anjing itu lalu meninggalkan para kucing yang kebingungan.

Ternyata, apa yang dikatakan si anjing tidak main-main. Dia menepati perkataanya. Setiap dia melihat ada kucing yang berkeliaran di srkitar rumah majikanya, maka dia akan menggonggong dan mengejar kucing tersebut hingga lari terbirit-birit. Sehingga kejadian itu terus berlanjut. Permusuhan anjing dan kucing sampai hingga anak cucunya, hingga sekarang.

Story by: Muhammad Rifai

Comments